-->

Kerja Sama dan Tulus tidak Meremehkan Pekerjaan adalah Kunci Keberhasilan

Dua orang pemuda dari Desa yang tak berpengalaman mendapatkan pekerjaan di sebuah kontraktor bangunan kota, namun keduanya mendapatkan pekerjaan yang berbeda. Pemuda pertama bernama Manto, ia mendapatkan tugas untuk mengerjakan kusen kayu dan daun pintu. Sedangkan pemuda yang kedua bernama Yatno, mendapatkan tugas untuk mengaduk semen dan pasir serta memasang bata.

Pekerja Bangunan
Dalam pikiran Manto, pekerjaannya sebagai tukang kayu lebih ringan dan mudah dibandingkan dengan Yatno. Namun kejutan muncul saat dia tahu ternyata rumah yang akan dibangun adalah rumah dengan desain antik dan banyak ukiran kayunya, hal itu diluar dugaan Manto. Setelah berkali-kali diajari oleh tukang senior di perusahaan itu dan tidak bisa juga, Manto akhirnya putus asa. Ia pun mendatangi Yatno yang giat bekerja tanpa lelah, untuk berdiskusi, kemungkinan tukar pekerjaan dan ternyata Yatno setuju.

Yatno pun akhirnya mengerjakan pekerjaan bagian Manto, tentunya dengan dilatih terlebih dahulu. Setelah beberapa waktu, sang mandor memeriksa pekerjaan kedua anak baru tersebut. Mandor itu terpana dengan hasil kusen dan pintu yang dikerjakan dengan begitu baik. Ia pun bertanya “Siapa yang mengerjakan ini?” Pegawai yang ada di sana langsung menunjuk Yatno.

Sang Mandor penasaran, bagaimana Yatno bisa bekerja dengan begitu baik dan tidak seperti temannya Manto yang menyerah berhenti di tengah jalan.

“Bagi saya sederhana saja Pak,” ujarnya dengan rendah hati. ”Lakukan semuanya dengan tulus dan jangan meremehkan apapun. Dengan begitu, saya lebih mengerti saat diajarkan dan bersungguh-sungguh mengerjakannya.”

Itulah rahasia keberhasilan Yatno, dia tidak cepat berasumsi dan meremehkan pekerjaan yang ditawarkan kepadanya. Sikapnya pada akhirnya membantu dia mencapai keberhasilan. Hal sama berlaku juga dengan hidup kita, dalam kehidupan kita akan dihadapkan dengan berbagai tantangan dan seringkali menjadi sebuah kesempatan bagi kita untuk melangkah maju mencapai keberhasilan.

Kuncinya adalah bagaimana kita menyikapi tantangan itu, jangan pernah meremehkan atau sebaliknya merasa tidak mampu dan menolaknya. Coba belajarlah dengan sungguh-sungguh, lalu bekerjalah dengan sepenuh hati, niscaya kerja keras kita tidak akan sia-sia.

Bawah Judul