-->

Kisah Burung Garuda Cerminkan Nilai Kita Dihargai Dengan Benar Bila Berada Di Tempat Yang Tepat

Di suatu tempat  pedesaan yang sejuk dan asri, ada seorang guru yang arif dan bijaksana. Sehingga banyak anak-anak muda yang belajar kepada guru tersebut. Pada suatu hari  seorang murid diperintahkan untuk  membersihkan sangkar burung garuda kesayangan gurunya, ia memandang burung garuda tersebut dengan takjub. Karena selain indah bulunya, burung garuda ini juga memiliki suara kicauan yang indah.

Burung garuda

Sangking takjubnya dengan si burung itu, tanpa disadari sang guru sudah berada di belakangnya memperhatikan dengan senyuman manisnya.

"Kamu tahu berapa harga burung garuda itu?". Tanya sang guru..

"Tidak tahu". Jawab si murid..

"Coba tawarkan kepada tetangga sebelah!!". Perintah sang guru..

Ia memfoto burung garuda itu dari segala sisi dan dengan segera menawarkan ke tetangga sebelah.
Kemudian kembali menghadap sang guru..

"Ditawar berapa burung garuda nya nak?" tanya sang guru..

"150.000 Rupiah guru". Jawab si murid mantap..

"Coba tawarkan ke toko penjual burung!!". Perintah sang guru lagi..

"Baiklah guru". Jawab si murid. Kemudia ia beranjak pergi ke toko penjual burung yang tak jauh dari rumah sang guru.

"Berapa ia menawar burung garuda itu?". Tanya sang guru..

"1.000.000 Rupiah guru". Jawab si murid dengan gembira, ia mengira sang guru akan melepas burung garuda itu..

Sang guru  tersenyum lalu berkata " coba tawarkan lagi burung garuda itu kepada  orang yang  paling kaya di kampung kita yang hobi mengkoleksi burung langka dan hewan unik lainnya, bawa piagam ini sebagai bukti bahwa burung garuda itu sudah pernah ikut lomba kontes burung langka". Perintah sang guru lagi..

"Baik guru". Jawab si murid. Kemudian ia pergi menemui orang paling kaya yang dikatakan gurunya. Setelah selesai menjumpai orang kaya tersebut, ia pun pulang menghadap sang guru.

"Berapa ia menawar burung garuda nya?".

"50 juta Rupiah guru".

Ia terkejut sendiri menyaksikan harga satu burung garuda yang bisa berbeda-beda. Sang murid pun terdiam sambil bertanya-tanya dalam hati kenapa bisa begitu dan apa maksud sang guru memerintahkannya begitu. Ternyata sang guru sedang memberi pelajaran moral kepada sang murid.

Pesan Moral Dari sang Guru :

"Ingatlah! kamu hanya akan dihormati dan dihargai dengan benar saat kamu berada di tempat atau lokasi yang tepat".
 Karena  hanya Mereka yang mengetahui nilai kamu itulah yang akan selalu menghormati dan menghargaimu..".
Jadi pandai-pandailah menempatkan diri dan buatlah dirimu bernilai dengan melakukan kebaikan kebaikan yang bermanfaat buat orang lain.


Semoga bermanfaat...

Bawah Judul